Suku Edopi terletak di Daerah Mamberamo Raya. Yayasan Betania Indonesia telah memulai kegiatan pendidikan pada daerah ini pada tahun 2012 dan berhasil mendirikan 2 sekolah pada suku ini, suku Edopi terdiri dari 3 kampung yaitu Kordesi, Foitau dan Douvu.
Survei dan Pertemuan dengan tokoh masyarakat dan pemerintah adalah awal dilakukanya kerjanya kerja sama. Pendidikan di suku Edopi sangat minim. Bangunan sekolah SD dan SMP ada di daerah ini tetapi tidak ada guru yang mengajar, guru-guru kontrak yang ditugaskan pada daerah ini hanya datang 2-3 bulan saja lalu mereka pergi dan tidak kembali.
Akibatnya banyak anak-anak yang tidak bisa membaca dan menulis, keadaan ini sangat memprihatinkan. Sebab sekalipun mereka sudah kelas 6 namun mereka tidak dapat membaca dan menulis. Kegiatan yang mereka lakukan selama tidak ada proses belajar dan mengajar adalah mencari ikan di Danau dan membantu orang tua bekerja kebun. Kegiatan ini akan terus dilakukan selama tidak ada guru yang datang mengajar di Daerah ini.
Oleh sebab itu melalui program pendidikan bahasa Ibu yang disponsori oleh pemerintah Finland melalui Wycliffe Finland dan melalui YBI kami melalukan berbagai kegiatan pada ke 3 kampung ini yang berpusat di kampung Douvu. Pelatihan pertama dilaksanakan pada bulan Januari 2015 pada tanggal 29-30, peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 7 orang yang tergabung dari 3 kampung. Materi yang diberikan pada pelatihan ini adalah Buku Berita Baru 1 (BB1). Koordinator yang bertanggung jawab pada suku ini adalah Bapa Marinus Ayata, ia juga menjadi kepala sekolah di Sekolah Dasar Douvu.
